Memilih jenis eksetensi gambar menjadi sangat penting bagi kamu yang merupakan konten creator, blogger ataupun sebuah website besar hingga kecil sekalipun memerlukan pemahaman dasar dari jenis format gambar yang akan dipakai sebagai pendukung artikelnya.
Sebagian besar website pasti akan mencantumkan minimal sedikitnya satu gambar untuk menjadi pendukung sebuah artikel.
Bukan hanya seorang blogger atau pemilik website saja yang harus mengetahui jenis-jenis format gambar, kalian yang memulai bisnis online, youtuber, hingga selebgram pun memang harus mengetahui pentingnya format sebuah gambar.
Emangnya seberapa penting sih format gambar itu? tinggal ckreek, upload, selesai. Ngapain sih mentingin format gambar segala?
Hmmm, mungkin itu adalah pemikiran anda sekarang, namun coba kita telusuri lagi apa saja pentingnya mengetahui format gambar bagi konten creator.
Apa pentingnya memilih format gambar?
Memilih format gambar terbaik untuk kebutuhan blog menjadi tolak ukur yang cukup penting, pasalnya jika anda memilih format salah bisa memberikan efek buruk untuk blog, speperti loading berat, gambar buram, fortmat tidak didukung platfrom web, dan format yang tidak didukung browser user.
Atau bagi kalian selebgram juga perlu mementingkan format gambar yang sesuai, yang dapat memberikan focus yang baik pada gambar yang diupload pada instagram misalnya.
Untuk mengatasi hal tersebutlah kita perlukan memilih format gambar yang sesuai kebutuhan.
Nah format gambar sendiri dibagi menjadi 2 kategori yaitu gambar vector dan gambar raster.
Baca : Cara hapus ikon tang dan obeng blogger.
Kategori format gambar.
Kategori format gambar dibagi menjadi 2, berikut ini ulasannya.
- Gambar format vector.
- Gambar format raster.
Gambar dengan format vector mempunyai warna yang terkait dengan piksel yang mana tidak akan menjadi blur bila gambar diperbesar.
Contoh jenis gambar dengan format vector adalah svg, AI, PDF, dan EPS.
Format gambar raster biasanya gambar yang diambil dengan kamera smartphone adalah contohnya. Gambar dengan jenis raster contohnya dengan format JPEG, PNG, dan GIF.
File gambar dengan format raster memiliki kualitas tergantung resolusi (misalnya 1200 x 760), dimana warna, posisi, dan proporsi sebuah gambar ditentukan dengan besar atau kecilnya resolusinya.
Baca : Membuat efek goyang dengan javascript pada gambar blog.
Itulah 2 kategori jenis gambar, nah dibawah ini adalah beberapa format gambar populer yang patut kamu ketahui serta bagaimana penerapannya pada sebuah website.
4 Jenis format gambar terbaik untuk blog.
Seperti penjelasan diatas, pemilihan format gambar untuk website menjadi salah satu hal yang patut kita pikirkan agar tidak menjadi kendala pada sebuah web, berikut ini 4 format gambar yang cocok untuk keperluan sebuah website baik blogger maupun wordpress serta kekurangan dan kelebihannya.
- Webp.
- PNG.
- JPEG dan JPG.
- SVG.
Pernah dengar format gambar webp? webp merupakan sebauh format gambar untuk keperluan website dengan ukuran yang kecil namun tetap miliki resolusi terbaik.
Karena memiliki ukuran kompresi yang kecil, webp ini bisa menjadi solusi untuk menghemat ruang hosting blog anda namun tetap mementingakan kualitas dari gambar tersebut tidak buram dan perlu kalian ketahui semakin kecil ukuran file gambar website, maka semakin cepat loading webnya.
Untuk diketahui aja nih ya, webp ini telah banyak digunakan sebagai format gambar standar sebuah website besar seperti toko online shoope, tokopedia, lazada, hingga website fandom anime/manga.
Kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya format gambar webp untuk blog ini memiliki kompresi ukuran yang kecil sehingga memungkinkan kecepatan web lebih cepat dan disk penyimpanan yang hemat.
Kekurangannya webp hanya belum banyaknya didukung oleh browser, editor atau view image komputer maupun smartphone. Namun aplikasi populer seperti photoshop sudah mendukung format webp.
Format gambar untuk blog terbaik kedua adalah PNG. PNG atau portable network graphical merupakan salah satu format gambar yang sering digunakan untuk kebutuhan gambar disebuah blog. Kualitas gambar yang tidak menurun meskipun dizoom 7x lipat menjadi alasan PNG sebagai standar format gambar blog.
PNG juga menjadi standar untuk output dari tangkapan layar pada windows sistem. Coba aja gunakan klik Logo windows + PRT SC untuk ambil screenshot pada windows OS, dan lihat format gambarnya.
Kelebihan dan Kekurangan.
Kelebihannya format PNG memiliki kualiats gambar lebih baik dari format gambar lainnya seperti JPEG dan membuat gambar screenshot lebih detail terutama pada bagian teks akan lebih jelas.
Kekurangannya PNG hanyalah ukuran file gambar cenderung besar, karena itu sebenarnya kurang cocok untuk sebuah blog. Cara mengatasinya anda bisa mengurangi resolusi gambar agar gambar berformat PNG lebih kecil ukurannya.
JPEG atau JPG keduanya termasuk dalam family yang sama. Joint Photographic Experts Group (JPEG) merupakan format gambar populer lainnya yang telah banyak digunakan baik sebagai output kamera, gambar website, hingga kebutuhan editing JPEG masih digunakan.
Format gambar JPEG ini telah populer bahkan sebelum adanya android karena dukungan untuk membuka, mengedit, mengshare gambar JPEG telah banyak didukung berbagai aplikasi android maupun komputer.
Seperti instagram, facebook, twitter menggunakan JPEG sebagai standar dari gambar yang penggunanya upload.
Kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya JPEG telah banyak aplikasi pendukung untuk melakukan open, edit, share, hingga upload. Jadi tidak heran jika JPEG menjadi format gambar universal dan sesuai berbagai aplikasi hingga browser.
Kekurangan format gambar JPEG hanya saja menjadi kurang optimal jika digunakan sebagai sebagai format gambar teks.
SVG atau singkatan dari Scalable Vector Graphic sebuah format gambar vector yang dikembangkan oeh W3C.
SVG merupakan gambar markup yang secara langsung dirender didalam sebuah browser. Jadi jika ingin melihat gambar dengan format SVG kalian harus membukanya dengan aplikasi browser.
Kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya SVG merupakan format gambar vector dengan ukuran kecil, selain itu SVG juga tidak akan buram meski diperbesar sekalipun.
Kekurangannya SVG hanya saja tidak bisa sembarang dibuka pada aplikasi editor, kalian hanya bisa membukanya pada aplikasi browser, sedangkan untuk mengeditnya kalian menggunakan teks editor.
Baca : Ambil screenshot tanpa install aplikasi pihak ketiga
Kesimpulan.
Itulah 4 format gambar yang baiknya digunakan sebagai dasar sebuah website. Dari ke-4 format diatas mana yang lebih baik?
Untuk membuat website lebih baik dan ringan ada baiknya anda menggunakan format SVG atau Webp. Kedua format ini mendukung gambar dengan kualitas yang tidak akan berubah meskipun diperbesar dan memiliki ukuran file kecil Sangat cocok untuk membuat website lebih ngebut lagi saat loading.
Sekian dari saya, terima kasih telah berkunjung.