Update aplikasi yang tidak terkendali seringkali membuat jengkel penggunannya, secara default sebuah aplikasi ada yang memang diaktipkan secara otomatis auto update-nya oleh developer agar aplikasi yang digunakan uptodate. Namun hal ini bukan hal yang baik bagi sebagian orang, fitur auto update cukup menjengkelkan dan memiliki beberapa kerugian bagi beberapa pengguna. Salah satu aplikasi yang akan aktip secara default fitur auto updatenya adalah browser opera. Mematikan auto update browser opera bisa dilakukan dengan beberapa langkah yang mudah diikuti.
Mengapa mematikan auto update opera browser.
Mematikan sebuah fitur auto update tentu bukan sembarangan alasan, hal ini bagi saya pribadi karena sudah klop dengan tampilan opera desktop yang sekarang, adapun yang lainnya bisa dirincikan sebagai berikut mengapa mematikan auto update aplikasi.
- Menghemat data internet.
- Menghemat waktu.
- Komputer atau laptop kentang.
- Fitur dan tampilan yang berubah.
Bagi saya mematikan fitur autor update opera adalah hal yang perlu, lantaran saat update data internet yang digunakan akan tersedot. Alasan ini mungkin tidak berlaku bagi pengguna wifi, namun saya pribadi masih menggunakan data hostpot dari android.
Mungkin agar aneh jika alasannya menghemat waktu, namun bagi saya pribadi juga ini memang menghemat waktu. Menghemat waktu disini adalah saat opera mendownload update, tentu koneksi internet juga akan tergangu, lalu kegiatan selancar diinternetpun juga terganggu lantaran koneksi yang harus dibagi antara mendownload dan berinternet. Alasan ini relevan dengan alasan no satu yang mana saya menggunakan mobile data dari smartphone bukan wifi.
Jika kalian memiliki laptop atau komputer low ada baiknya mematikan auto update browser opera, hal ini diperlukan dengan berbagai faktor seperti, semakin update opera bisa jadi semakin berat untuk laptop anda.
Ini menurut pengalaman pribadi, saya memasang opera mini smartphone yang mana saat itu saya juga jarang update aplikasi, lalu karena VPN yang terdapat dibrowser opera mini kadang tidak berfungsi sayapun melakukan update. Dan disana saya menyesal melakukannya, memang fitur VPNnya menjadi bekerja kembali, namun untuk tampilan yang terbaru menurut saya pribadi kurang enak. Oleh sebab itu saya lakukan install ulang dengan versei sebelumnya.
Baca : Merubah warna browser mengikuti blog
Itulah kurang lebih mengapa saya harus memikirkan matang-matang apakah harus update aplikasi atau tidak. Namun berbeda jika itu adalah game yang biasanya memang mengharuskan update data terbaru.
Menghentikan auto update browser opera.
Seperti judulnya kali ini kita balik kepembahasan. Alasan mengapa opera desktop auto update adalah karena opera melakukan dua task scheduled, yaitu:
- Opera scheduled assistant autoupdate, ini adalah sebuah update opera yang memastikan browser assistant tetap up to date.
- Opera scheduled Autoupdate, ini adalah sebuah update untuk browser opera.
Baca : Membuka hasil pencarian google dibuka di tab baru browser
Nah, kedua hal tersebutlah yang harus dimatikan apabila ingin mematikan auto update opera. Berikut ini langkah-langkah yang harus kalian ambil untuk mematikan fitur auto update browser opera.
- Buka pencarian pada widows, lalu Ketikkan Task scheduler dan buka aplikasinya.
- Tampilannya kurang lebih akan seperti berikut, scroll kebawah hingga ketemu kolom list.
- Cari Opera scheduled autoupdate, klik dua kali hingga muncul seperti berikut.
- Di samping kalian akan menemukan tanda disable, klik saja hingga berubah.
- Done.
Baca : Cara nonaktipkan javascript browser
Begitulah cara Mematikan AutoUpdate Opera.
Penutup.
Secara pribadi memang saya ingin opera yang saya pakai bisa Mematikan Auto Update browser opera dengan mudah dan cepat, sehingga bagi orang yang tidak menyukai tampilan browser opera terbaru dapat menikmati versi lama tanpa terganggu update otomatis. Sekian dari saya semoga artikel ini bisa membantu kalian.